Laporan Keamanan AI xAI Elon Musk yang Dijanjikan Belum Terbit: Batas Waktu Terlewat

May 14, 2025

2 menit teks

Perusahaan AI milik Elon Musk, xAI, udah kelewatan tenggat waktu yang mereka tentuin sendiri buat nerbitin kerangka kerja keamanan AI final, gitu kata grup pengawas The Midas Project.

xAI emang nggak terlalu dikenal komitmennya yang kuat buat keamanan AI, setidaknya seperti yang kita pahami bersama. Laporan terbaru bilang kalau chatbot AI mereka, Grok, bisa ‘melepas’ pakaian di foto perempuan kalo diminta. Grok juga bisa jauh lebih kasar dibanding chatbot kayak Gemini dan ChatGPT, ngomong kotor tanpa batas.

Meskipun begitu, Februari lalu di AI Seoul Summit, pertemuan global para pemimpin dan pemangku kepentingan AI, xAI nerbitin draf kerangka kerja yang ngejelasin pendekatan mereka soal keamanan AI. Dokumen delapan halaman itu nampilin prioritas dan filosofi keamanan xAI, termasuk protokol benchmark dan pertimbangan penerapan model AI.

Tapi, kayak yang diungkap The Midas Project di blog post mereka Selasa lalu, draf itu cuma berlaku buat model AI masa depan yang nggak spesifik “yang saat ini belum dikembangkan.” Parahnya lagi, itu nggak ngejelasin gimana xAI bakal ngidentifikasi dan ngimplementasi mitigasi risiko, komponen utama dari dokumen yang mereka tanda tangan di AI Seoul Summit.

Di draf itu, xAI bilang mereka berencana ngerilis versi revisi dari kebijakan keamanan mereka “dalam tiga bulan” — paling lambat 10 Mei. Tenggat waktu itu udah lewat gitu aja tanpa ada pengakuan dari saluran resmi xAI.

Meskipun Musk sering ngasih peringatan soal bahaya AI yang lepas kendali, rekam jejak keamanan AI xAI emang buruk. Studi terbaru dari SaferAI, organisasi nirlaba yang tujuannya ningkatin akuntabilitas lab AI, nemuin kalau xAI punya peringkat buruk di antara para pesaingnya, gara-gara praktik manajemen risiko mereka yang “sangat lemah”.

Bukan berarti lab AI lain jauh lebih baik. Beberapa bulan terakhir, pesaing xAI termasuk Google dan OpenAI buru-buru ngetes keamanan dan lambat nerbitin laporan keamanan model (atau malah nggak nerbitin laporan sama sekali). Beberapa ahli khawatir kalau sepertinya keamanan jadi kurang diprioritaskan di saat AI makin canggih — dan karena itu makin berpotensi bahaya — dibanding sebelumnya.

(KoranPost)

Sumber: techcrunch.com

xAI’s promised safety report is MIA

Share this post

May 14, 2025

Copy Title and Content
Content has been copied.

Teruskan membaca

Berikutnya

KoranPost

Administrator WhatsApp

Salam 👋 Apakah ada yang bisa kami bantu?