Salad Anda Mungkin Mengandung Mikroplastik dari Tanah ke Dalam Tubuh: Studi Ungkap Bahaya Tersembunyi

May 31, 2025

3 menit teks

Partikel plastik kecil-kecil ternyata bisa masuk ke tanah kita. Parahnya lagi, partikel ini membawa bahan kimia berbahaya dan polutan. Zat-zat ini sudah terdeteksi di tanaman pangan seperti selada, gandum, dan wortel. Ini menunjukkan gimana plastik dan bahan tambahannya bisa naik ke rantai makanan sampai ke salad kamu – dan akhirnya ke tubuhmu.

Joseph Boctor, ahli bioteknologi lingkungan dari Murdoch University di Australia, memimpin tim yang meneliti hampir 200 jurnal ilmiah. Mereka melacak gimana plastik dan bahan kimia pembuatnya bisa masuk ke lahan pertanian dan hasil panen.

Para ilmuwan memperkirakan, di Eropa dan Amerika Utara, ratusan ribu ton mikroplastik berakhir di tanah pertanian setiap tahun.

“Tanah jadi tempat penampungan jangka panjang, mengumpulkan polutan-polutan bandel ini dari waktu ke waktu. Diperkirakan 22.500 ton mikroplastik masuk ke tanah Inggris setiap tahunnya hanya dari pupuk dan bahan tambahan,” lapor tim tersebut.

Mulsa plastik adalah teknik pertanian umum di mana lembaran plastik dibentangkan di atas tanah untuk menekan gulma, menjaga kelembaban, dan suhu tanah lebih stabil. Karena sukses meningkatkan hasil panen dan efisiensi air, banyak petani di seluruh dunia mengadopsi teknik ini.

Tapi popularitas mulsa plastik juga menjadikannya penyumbang utama mikroplastik dan nanoplastik ke tanah pertanian, seperti dijelaskan dalam beberapa penelitian.

Tim ini juga mengidentifikasi lumpur limbah, biosolid, dan pupuk organik sebagai sumber mikroplastik yang muncul di biji-bijian dan sayuran kita.

Mikroplastik bisa masuk ke tanaman lewat beberapa cara. Mereka masuk saat sel-sel tanaman – terutama di akar – menelan materi dari luar, proses yang disebut endositosis. Mereka juga bisa diserap langsung dari udara, melalui pori-pori daun tanaman. Dan ada juga yang terbawa air yang diserap lewat akar.

Berbagai mekanisme internalisasi mikroplastik dan nanoplastik pada tanaman, dan dampaknya terhadap fauna tanah dan proses biologis tanaman. (Boctor et al., Environmental Sciences Europe, 2025)

“Mikroplastik ini mengubah lahan pertanian menjadi tempat penampungan plastik,” kata Boctor. Dia sangat khawatir karena kurangnya transparansi dan penelitian tentang mikroplastik, serta bahan tambahan plastik yang sering menyertainya. Penelitian menunjukkan mereka bisa mempengaruhi hasil panen global serta kesehatan manusia.

Di tubuh manusia, partikel plastik ukuran mikro dan nano telah dikaitkan dengan peningkatan masalah kesuburan pria, kerusakan jantung dan pembuluh darah, gangguan hormon, degenerasi neuron otak, dan kerusakan DNA. Studi yang sangat mengkhawatirkan juga menemukan zat yang digunakan untuk memproduksi plastik bisa ditransfer dari ibu ke bayi melalui plasenta.

Your Salad Could Be Quietly Carrying Microplastics From The Soil Into Your Body
Beberapa dampak mikroplastik pada tubuh manusia. (Boctor et al., Environmental Sciences Europe, 2025)

Bahan tambahan plastik yang mengkhawatirkan termasuk bahan kimia sintetis seperti ftalat, yang dikaitkan dengan masalah hormon dan reproduksi, serta kelas penghambat api yang disebut PBDEs (polybrominated diphenyl ethers), yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat kanker, dan pada hewan pengerat, ditemukan memiliki efek toksik pada hati, tiroid, serta sistem reproduksi dan kekebalan tubuh.

“Ulasan ini mencoba mengangkat bahaya yang merayap di bawah radar ini dan menyinari para regulator… krisis plastik [tidak terkendali], dan kesehatan manusia terpapar,” kata Boctor.

“Ini bukan kemungkinan yang jauh – ini terjadi dalam sistem biologis – diam-diam dan sistematis.”

Laporan ini diterbitkan di Environmental Sciences Europe.

(KoranPost)

Sumber: www.sciencealert.com
https://www.sciencealert.com/your-salad-could-be-carrying-microplastics-from-soil-into-your-body

Share this post

May 31, 2025

Copy Title and Content
Content has been copied.

Teruskan membaca

Berikutnya

KoranPost

Administrator WhatsApp

Salam 👋 Apakah ada yang bisa kami bantu?