Para pria tersebut telah ditahan sejak penangkapan mereka pada tahun 2018 dan dinyatakan bersalah merencanakan serangan, kata para pejabat.
Iran telah mengeksekusi sembilan anggota kelompok bersenjata ISIL (ISIS) yang dihukum karena merencanakan serangan terhadap warga sipil.
Kantor Berita Mizan milik pengadilan Iran mengumumkan eksekusi tersebut pada hari Selasa, melaporkan bahwa para pria tersebut telah ditangkap pada tahun 2018 di tengah bentrokan dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran di bagian barat negara yang bergejolak, yang menewaskan banyak orang.
“Hukuman mati sembilan anggota kelompok teroris itu dilaksanakan setelah dikonfirmasi oleh Mahkamah Agung Iran,” lapor kantor berita tersebut, menambahkan bahwa para pria itu “telah merencanakan untuk melakukan serangan teroris terhadap warga sipil di Iran”.
Para pria tersebut didakwa melakukan perang terhadap Tuhan melalui pemberontakan bersenjata, terorisme, dan kepemilikan senjata militer secara ilegal, menurut laporan itu.
Para pejabat mengatakan sejumlah senjata ditemukan dari markas kelompok itu setelah mereka ditangkap.
“Sel teroris ini bermaksud menyusup ke Iran dan melakukan serangan serentak di kota-kota perbatasan dan pusat,” kata Komandan Pasukan Darat IRGC, Jenderal Mohammad Pakpour pada saat itu, menurut kantor berita AFP.
Dia menambahkan bahwa tiga tentara Iran tewas dalam operasi itu karena sejumlah pejuang ISIL meledakkan rompi bunuh diri.
Kelompok bersenjata tersebut pernah menguasai sebagian besar wilayah Irak dan Suriah sebelum didorong mundur dan dilemahkan secara signifikan dalam kampanye berkelanjutan yang dipimpin Amerika Serikat. Namun, mereka terus melakukan serangan sporadis di berbagai negara, termasuk Iran.
Pada Januari tahun lalu, ISIL mengklaim bertanggung jawab atas dua ledakan yang menargetkan peringatan untuk jenderal Iran yang dibunuh, Qassem Soleimani, di kota Kerman, di mana lebih dari 90 orang tewas.
Setidaknya 18 orang tewas dalam serangan yang diklaim oleh kelompok tersebut di parlemen Iran dan sebuah mausoleum pada tahun 2017.
Iran secara teratur mengumumkan penangkapan terhadap orang-orang yang diduga pejuang ISIL. Pada hari Minggu, polisi mengatakan mereka telah menangkap 13 anggota yang dicurigai dalam penggerebekan di seluruh negeri.
Bulan lalu, ISIL mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap tentara Suriah, serangan pertama kelompok tersebut terhadap pasukan pemerintah sejak jatuhnya Bashar al-Assad.
Menurut organisasi hak asasi manusia Amnesty International, Iran mengeksekusi setidaknya 972 orang tahun lalu, jumlah tertinggi kedua di dunia tahun lalu, selain Tiongkok.
(KoranPost)
Sumber: www.aljazeera.com
https://www.aljazeera.com/news/2025/6/10/iran-executes-nine-convicted-isil-fighters