Fotografer legendaris Latif al-Ani melakukan perjalanan melintasi Irak untuk menemukan orang-orang dan tempat-tempat yang pernah difotonya sebelum perang.
Fotografer ternama Latif al-Ani, lahir di Baghdad pada tahun 1932, dikenal sebagai bapak fotografi Irak. Sebagai fotografer resmi para presiden dan Perusahaan Minyak Irak, portofolionya membentuk arsip visual yang unik tentang Irak selama masa kejayaannya dari tahun 1950-an hingga 1970-an.
Foto-fotonya menangkap kemakmuran dan kompleksitas sebuah negara modern dan kosmopolitan yang hidup dalam kedamaian dan harmoni. Namun ketika Saddam Hussein naik ke tampuk kekuasaan, al-Ani berhenti mengambil foto. Setelah puluhan tahun perang, al-Ani melakukan perjalanan melintasi Irak dengan foto-fotonya untuk mencari sisa-sisa negaranya yang indah.
Iraq’s Invisible Beauty adalah film dokumenter karya Sahim Omar Kalifa dan Jurgen Buedts.
(KoranPost)
Sumber: www.aljazeera.com
https://www.aljazeera.com/program/witness/2025/5/29/iraqs-invisible-beauty-through-latif-al-anis-lens