Beberapa orang tewas dan banyak lainnya luka-luka setelah pengemudi menabrak kerumunan di festival besar Filipina.

Beberapa orang tewas dan banyak lainnya luka-luka di Vancouver setelah seorang pengemudi menabrak kerumunan di festival jalanan Filipina di kota Kanada bagian barat tersebut, kata polisi.

Polisi mengatakan kejadian itu terjadi tak lama setelah pukul 20:00 Sabtu (0300 GMT Minggu) di lingkungan Sunset on Fraser di kota itu dan pengemudi telah ditahan.

Seorang saksi mata mengatakan kepada berita CTV bahwa dia melihat sebuah kendaraan hitam melaju tak karuan di area festival sesaat sebelum kerumunan ditabrak, lapor kantor berita Reuters.

Wali Kota Vancouver Ken Sim mengatakan, “Saya terkejut dan sangat sedih atas insiden mengerikan di acara Hari Lapu Lapu hari ini.”

Festival ini memperingati pemimpin anti-kolonial Filipina dari abad ke-16.

“Doa kami menyertai semua yang terkena dampak dan komunitas Filipina di Vancouver selama masa yang sangat sulit ini,” tulis Sim.

Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengatakan dia “hancur mendengar tentang peristiwa mengerikan” di festival Lapu Lapu.

“Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang terkasih dari mereka yang tewas dan luka-luka, kepada komunitas Filipina Kanada, dan kepada semua orang di Vancouver. Kami semua berduka bersama Anda,” katanya, menambahkan bahwa pemerintah federal memantau perkembangan dengan cermat saat penyelidikan berlanjut.

Seorang pemilik truk makanan menggambarkan adegan kehancuran setelah sebuah mobil menabrak kerumunan festival di Vancouver pada Sabtu malam.

“Saya tidak sempat melihat pengemudi, yang saya dengar hanyalah suara mesin menderu,” kata Yoseb Vardeh, salah satu pemilik truk makanan Bao Buns, dalam sebuah wawancara dengan Postmedia.

“Saya keluar dari truk makanan saya, saya melihat ke bawah jalan dan ada tubuh di mana-mana,” kata Vardeh, suaranya tercekat. “Dia melewati seluruh blok, dia langsung lurus ke tengah.”