Pengusaha Suriah Sambut Pencabutan Sanksi Uni Eropa, Harapan Baru Investasi dan Rekonstruksi

May 23, 2025

2 menit teks

Warga Suriah berharap pencabutan sanksi akan membantu mendorong investasi dan rekonstruksi setelah lebih dari satu dekade perang saudara.

Para pelaku bisnis di Suriah menyambut baik keputusan Uni Eropa minggu ini untuk mencabut sanksi terhadap negara tersebut. Para pengamat mengatakan ini adalah pelonggaran tekanan Barat yang paling signifikan terhadap Damaskus dalam lebih dari satu dekade.

Langkah Uni Eropa ini, yang menyusul pengumuman serupa oleh Amerika Serikat pada pertengahan Mei, dipuji oleh Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani sebagai langkah yang akan memperkuat keamanan dan stabilitas Suriah.

Bagi banyak pengusaha Suriah, ini juga membawa harapan untuk membangun kembali mata pencaharian mereka setelah bertahun-tahun terisolasi secara ekonomi.

“Perusahaan-perusahaan yang keluar dari Suriah dan berhenti berurusan dengan kami karena sanksi sekarang kembali menghubungi kami,” kata Hassan Bandakji, seorang pengusaha lokal, kepada Al Jazeera.

“Banyak perusahaan dan produsen memberi tahu kami bahwa mereka akan kembali dan ingin memesan tempat di pasar kami.”

Sanksi Uni Eropa dan AS telah memberlakukan sanksi luas terhadap pemerintahan mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang digulingkan dalam serangan pemberontak pada bulan Desember tahun lalu.

Pembatasan ekonomi tersebut telah sangat membatasi perdagangan, investasi, dan transaksi keuangan di Suriah, memutus bisnis dari pasokan dan perbankan internasional.

“Kendala utama yang kami hadapi adalah mendapatkan bahan baku dan jalur otomatis,” kata Ali Sheikh Kweider, yang mengelola sebuah pabrik di pinggiran ibu kota Suriah, Damaskus.

“Untuk rekening bank, kami tidak bisa mengirim atau menerima transaksi apa pun,” kata Kweider kepada Al Jazeera.

Pemerintahan baru Suriah, yang dipimpin oleh mantan pemimpin pemberontak dan Presiden sementara Ahmed al-Sharaa, telah menyerukan agar sanksi dicabut karena mereka ingin membangun kembali negara tersebut.

Presiden AS Donald Trump mengatakan setelah pertemuan dengan al-Sharaa di Arab Saudi minggu lalu bahwa ia berencana untuk memerintahkan pencabutan sanksi Amerika terhadap Suriah.

Melapor dari Damaskus, Mahmoud Abdelwahed dari Al Jazeera mengatakan pemerintah berharap pencabutan sanksi akan membantu Suriah kembali terintegrasi ke dalam komunitas internasional.

Ia juga memandang pengumuman Uni Eropa sebagai “pengakuan tambahan terhadap kepemimpinan politik baru” di negara tersebut, tambah Abdelwahed.

(KoranPost)

Sumber: www.aljazeera.com
https://www.aljazeera.com/news/2025/5/22/syrian-business-owners-welcome-eus-lifting-of-sanctions

Share this post

May 23, 2025

Copy Title and Content
Content has been copied.

Teruskan membaca

Berikutnya

KoranPost

Administrator WhatsApp

Salam 👋 Apakah ada yang bisa kami bantu?