Iduladha dirayakan pada hari ketiga ibadah haji. Berikut cara mengucapkan ‘Eid Mubarak’ dalam berbagai bahasa.
Iduladha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, dirayakan pada hari ketiga Haji, yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah, bulan ke-12 dan terakhir dalam kalender Islam.
Iduladha adalah hari raya besar kedua dalam kalender Islam, dirayakan sekitar 70 hari setelah Idulfitri, yang menandai akhir dari bulan suci Ramadan.
Kapan Iduladha?
Tahun ini, hari pertama Iduladha jatuh pada 6 Juni di Arab Saudi dan negara-negara tetangga, sementara beberapa negara lain akan merayakannya pada 7 Juni.
Ada sekitar 1,9 miliar Muslim di seluruh dunia, kira-kira 25 persen dari populasi dunia. Indonesia memiliki populasi Muslim terbesar di dunia, dengan sekitar 230 juta Muslim tinggal di negara ini. Pakistan berada di urutan kedua dengan sekitar 212 juta Muslim, diikuti oleh India (200 juta), Bangladesh (150 juta) dan Nigeria (100 juta).
Apa yang terjadi selama Iduladha?
Pada hari-hari menjelang Iduladha, umat Muslim bersiap dengan membersihkan rumah, membeli pakaian baru, dan merencanakan hidangan spesial untuk acara tersebut.
Pada hari pertama Iduladha, mereka yang mampu secara finansial diwajibkan untuk menyembelih hewan – biasanya domba, kambing, sapi, atau unta – dan mendistribusikan sebagian dagingnya kepada yang kurang mampu. Tindakan ini memperingati kesediaan Nabi Ibrahim (Abraham) untuk mengorbankan putranya Ismail (Ishmail) sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Sisa liburan dihabiskan untuk mengunjungi keluarga dan teman, bertukar salam dan hadiah, serta berbagi hidangan meriah.

Ucapan Iduladha dalam berbagai bahasa
Ucapan yang paling umum adalah Eid Mubarak. Ucapan dalam bahasa Arab ini berarti “Iduladha yang diberkahi”.
Berikut adalah cara orang mengucapkan Eid Mubarak dalam berbagai bahasa di seluruh dunia.













(KoranPost)
Sumber: www.aljazeera.com
https://www.aljazeera.com/news/2025/6/5/eid-al-adha-greetings-in-different-languages