15 Menit Tidur Tambahan Tingkatkan Fungsi Otak Remaja, Studi Ungkap Manfaatnya

May 1, 2025

2 menit teks

Kita semua tahu kalau kualitas tidur itu penting banget buat kesehatan. Masa remaja juga periode penting buat perkembangan otak. Nah, sayangnya, anak remaja kadang tidurnya kurang. Ada penelitian baru nih yang kasih kita info menarik tentang hubungan ketiganya.

Peneliti dari China dan Inggris ngumpulin data dari 3.222 remaja usia 9 sampai 14 tahun. Mereka bagi remaja ini jadi tiga kelompok: yang tidurnya paling jelek (rata-rata 7 jam 10 menit per malam), yang tidurnya paling baik sesuai kebiasaan (7 jam 25 menit), dan yang di tengah-tengah (7 jam 21 menit).

Hasilnya? Nggak ada beda signifikan sih soal prestasi akademik. Tapi, yang tidurnya paling baik kelihatan banget peningkatannya di tes kognitif buat membaca, mecahin masalah, sama fokus, dibandingin sama yang tidurnya paling jelek.

Peneliti pakai data tidur buat bagi peserta jadi tiga kelompok. Biotipe 3 paling bagus, biotipe 1 paling jelek, biotipe 2 di tengah. (Ma et al., Cell Reports, 2025)

“Meskipun beda waktu tidurnya cuma sedikit, sekitar seperempat jam antara yang terbaik dan terjelek, kita tetap bisa lihat bedanya di struktur dan aktivitas otak, juga seberapa baik mereka ngerjain tugas,” kata Barbara Sahakian, ahli neuropsikologi klinis dari University of Cambridge.

“Ini nunjukkin ke kita betapa pentingnya tidur nyenyak di masa penting kehidupan ini.”

Kelompok remaja yang tidurnya paling lama juga punya volume otak terbesar, detak jantung paling rendah, dan tingkat konektivitas otak paling tinggi, dibandingin kelompok lain.

Sleep patterns over time
Performa kognitif dan karakteristik otak dipantau dari waktu ke waktu. (Ma et al., Cell Reports, 2025)

Agak bikin khawatir nih, sebagian besar remaja justru masuk kelompok data tidur terjelek: 39 persen dari total. Kelompok tengah ada 24 persen, sementara yang tidurnya paling bagus cuma 37 persen.

Penelitian ini belum cukup buat buktiin sebab-akibat antara tidur dan fungsi otak, dan perlu diingat juga beda kognitif antar kelompok nggak terlalu besar. Tapi, kalau digabung sama penelitian serupa lainnya, ini makin kuatin bukti kalau otak remaja itu perlu dilindungi sama tidur, dan setiap menit tidur itu penting.

“Meskipun studi kami belum bisa jawab pasti apakah remaja punya fungsi otak yang lebih baik dan performa tes lebih bagus karena mereka tidur lebih baik, ada beberapa studi lain yang dukung ide ini,” kata Qing Ma, psikolog dari Fudan University di China.

Penelitian lain udah banyak bahas detail gimana tidur itu berhubungan sama kesehatan mental dan fisik. Studi terbaru ini jadi pengingat buat remaja dan orang tua buat mungkin kurangin sedikit waktu pakai gadget sebelum tidur.

“Tidur nyenyak secara teratur itu penting buat bantu kita berfungsi dengan baik,” kata Sahakian.

“Meskipun kita tahu banyak soal tidur di masa dewasa dan lanjut usia, kita sedikit banget tahu soal tidur di masa remaja, padahal ini waktu krusial buat perkembangan kita.”

Penelitian ini udah dipublikasikan di Cell Reports.

(KoranPost)

Sumber: www.sciencealert.com
https://www.sciencealert.com/just-15-extra-minutes-of-sleep-is-linked-to-brain-benefits-in-young-people

Share this post

May 1, 2025

Copy Title and Content
Content has been copied.

Teruskan membaca

Berikutnya

KoranPost

Administrator WhatsApp

Salam 👋 Apakah ada yang bisa kami bantu?