Beberapa jenis bakteri Neisseria gonorrhoeae, penyebab infeksi menular seksual (IMS) gonore, sudah kebal terhadap sebagian besar obat modern. Tapi, sekarang kita mungkin punya kelas antibiotik baru buat jadi senjata melawan bakteri ini.
Menurut tim peneliti dari University of Konstanz di Jerman dan University of Vienna di Austria, yang bikin senyawa baru ini ampuh banget adalah cara kerjanya. Senyawa ini memicu ‘self-destruct sequence’ atau program bunuh diri di dalam bakteri N. gonorrhoeae (atau biasa disebut gonococci).
Peneliti awalnya ngeliat kelompok senyawa yang namanya alkyl quinolones (AQs). Ini semacam zat yang dipakai beberapa bakteri buat nyerang atau bertahan dari bakteri lain. Selain menganalisis AQs yang sudah ada, tim juga bikin variasi baru di lab.
“Salah satu molekul AQ baru ini punya efek yang unik,” kata ahli biologi sel Christof Hauck, dari University of Konstanz. “Senyawa kimia ini bisa membunuh gonococci tanpa merusak mikroorganisme lain atau sel manusia.”
Senyawa kimia itu namanya 2-nonyl-4-quinolone N-oxide atau NQNO, yang diambil dari bakteri Pseudomonas aeruginosa. Dalam percobaan, NQNO terbukti bisa menghambat pertumbuhan N. gonorrhoeae, bener-bener menghentikan bakteri itu.
Lebih detailnya, NQNO menghentikan rantai transpor elektron di dalam gonococci. Ini bagian penting banget buat produksi energi di sel. Akibatnya, bakteri jadi stres berat, dan ini malah bikin salah satu racun alaminya muncul dan membunuh dirinya sendiri.
Hebatnya lagi, uji coba peneliti nunjukkin kalo senyawa ini nggak ngebahayain bakteri baik yang ada di tubuh kita. Pada tikus percobaan, NQNO efektif ngelawan gonore. Peneliti juga berhasil bikin versi NQNO yang lebih kuat dan efektif lewat rekayasa kimia.
“Dari mikroorganisme lain, kita tahu ada program bunuh diri berdasarkan sistem toksin-antitoksin. Dan senyawa AQ kita ini kayaknya tepat sasaran ke ‘titik lemah’ gonococci ini,” jelas ahli mikrobiologi Ann-Kathrin Mix, dari University of Konstanz.
N. gonorrhoeae ini udah terkenal banget sampe masuk daftar Bacterial Priority Pathogens List yang dibikin World Health Organization (WHO). Itu semacam daftar 15 superbug paling berbahaya.
Salah satu tantangan buat ngelawan bakteri ini adalah ‘kekuatan super’nya: dia bisa milih dan ngambil materi genetik dari mikroba lain yang dia temuin, termasuk gen yang bikin dia kebal antibiotik.
Penelitian buat ngelawan gonore dan puluhan juta kasus infeksi global tiap tahunnya terus berlanjut. Meskipun masih awal banget buat kemungkinan pengobatan baru ini, ini bisa bantu kita tetep selangkah di depan pertahanan N. gonorrhoeae yang cepet banget berubah.
“Gonococci ini terkenal cepet banget jadi kebal antibiotik,” kata ahli biokimia mikroba Thomas Böttcher, dari University of Vienna.
“Ini salah satu alasan kenapa belakangan muncul jenis gonococci yang kebal sama semua antibiotik yang dipake sekarang – superbug kayak gini udah nggak bisa diobati pake antibiotik.”
Penelitian ini udah dipublikasikan di Nature Microbiology.
(KoranPost)
Sumber: www.sciencealert.com
https://www.sciencealert.com/newly-discovered-antibiotic-could-fight-one-of-the-nastiest-superbugs