Microsoft: Semua Orang Akan Jadi Bos di Masa Depan, Punya Karyawan AI

April 25, 2025

2 menit teks

Microsoft punya kabar baik buat kamu yang punya cita-cita jadi bos. Di masa depan, kita semua bakal jadi bos – untuk karyawan AI.

Perusahaan teknologi ini memprediksi akan muncul jenis bisnis baru yang disebut “frontier firm”, di mana nantinya pekerja manusia akan mengarahkan agen kecerdasan buatan (AI) otonom untuk mengerjakan tugas-tugas.

Menurut Microsoft, semua orang nantinya akan jadi bos agen AI.

“Seiring makin banyak agen AI hadir di dunia kerja, kita bakal lihat munculnya agent boss: seseorang yang membangun, mendelegasikan tugas, dan mengatur agen-agen AI supaya hasil kerjanya makin maksimal dan mengatur kariernya di era AI,” tulis Jared Spataro, salah satu eksekutif Microsoft, dalam sebuah postingan blog minggu ini. “Mulai dari ruang rapat sampai pekerja lapangan, setiap karyawan harus berpikir layaknya CEO sebuah startup yang didukung AI.”

Microsoft, yang juga jadi investor utama OpenAI, pengembang ChatGPT, memperkirakan semua organisasi akan bergerak jadi frontier firm dalam lima tahun ke depan. Katanya, organisasi-organisasi ini bakal sangat berbeda dari yang ada sekarang dan bakal berfokus pada apa yang mereka sebut “kecerdasan instan sesuai kebutuhan”.

Dalam laporan tahunan Work Trend Index-nya, perusahaan tersebut bilang: “Perusahaan-perusahaan ini bisa berkembang dengan cepat, bergerak lincah, dan menghasilkan nilai lebih cepat.”

Microsoft memprediksi kemunculan para bos AI akan terjadi lewat tiga tahap: pertama, setiap karyawan bakal punya asisten AI; berikutnya, agen AI akan bergabung dalam tim sebagai “rekan kerja digital” yang mengerjakan tugas-tugas tertentu; setelah itu, manusia akan memberi arahan ke agen-agen tersebut yang nantinya akan menjalankan “proses bisnis dan alur kerja” sendiri, di mana bos hanya melakukan pengecekan jika diperlukan.

Microsoft bilang pengaruh AI terhadap pekerjaan berbasis pengetahuan – istilah umum bagi profesi seperti ilmuwan, akademisi, dan pengacara – akan bergerak seperti perkembangan perangkat lunak, dari sekadar bantuan koding sampai ke tahap agen yang mengerjakan tugas sendiri.

Contohnya dalam rantai pasok, Microsoft menjelaskan, agen-agen AI bisa mengurus logistik dari awal sampai akhir, sedangkan manusia hanya mengarahkan sistemnya dan menjaga hubungan dengan para pemasok.

Microsoft sudah mulai mendorong penerapan AI di tempat kerja lewat agen AI otonom, yaitu alat yang bisa menyelesaikan pekerjaan tanpa campur tangan manusia. Tahun lalu, mereka mengumumkan bahwa pengguna awal produk Microsoft Copilot Studio, yang mengandalkan bot, termasuk konsultan McKinsey, yang menggunakan agen untuk tugas-tugas seperti menjadwalkan pertemuan dengan calon klien.

Dampak AI pada dunia kerja masa kini jadi salah satu tantangan ekonomi dan kebijakan utama gara-gara kemajuan teknologi yang sangat cepat. Walaupun Microsoft bilang AI bisa menghilangkan pekerjaan yang monoton dan meningkatkan produktivitas – sebagai ukuran efektivitas ekonomi – para ahli juga percaya AI bisa menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan.

Tahun ini, laporan International AI Safety yang didukung pemerintah Inggris mengatakan “banyak orang bisa kehilangan pekerjaan mereka sekarang” kalau agen AI makin canggih.

International Monetary Fund memperkirakan 60% pekerjaan di negara maju seperti AS dan Inggris terekspos pada AI, dan setengah dari jumlah pekerjaan itu mungkin akan terdampak negatif.

Institut Tony Blair, yang mendukung penggunaan AI secara luas di sektor publik dan swasta, mengatakan AI berpotensi menggusur hingga 3 juta pekerjaan di sektor swasta Inggris. Tapi, institusi ini juga memperkirakan jumlah kehilangan kerja akhirnya hanya ratusan ribu karena teknologi ini juga akan memunculkan banyak jenis pekerjaan baru.

(KoranPost)

Sumber: www.theguardian.com
https://www.theguardian.com/technology/2025/apr/25/microsoft-says-everyone-will-be-a-boss-in-the-future-of-ai-employees

Share this post

April 25, 2025

Copy Title and Content
Content has been copied.

Teruskan membaca

Berikutnya

KoranPost

Administrator WhatsApp

Salam 👋 Apakah ada yang bisa kami bantu?