TensorWave, penyedia pusat data yang fokus membangun fasilitas dengan perangkat keras AMD, berhasil mengumpulkan dana sebesar $100 juta. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan infrastruktur pusat data mereka.
Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Magnetar dan AMD Ventures. Dengan tambahan ini, total modal yang berhasil dikumpulkan TensorWave mencapai $146.7 juta, menurut data dari Crunchbase. Beberapa investor lain seperti Maverick Silicon, Nexus Venture Partners, dan Prosperity7 juga ikut berpartisipasi.
Membangun pusat data saat ini memang penuh tantangan. Kenaikan harga komponen akibat tarif impor, seperti rak server dan chip, bisa bikin biaya pembangunan pusat data naik 5% sampai 15%, berdasarkan analisis TD Cowen.
Investor juga agak hati-hati karena khawatir proyek-proyek ini bakal kelebihan kapasitas, apalagi layanan AI yang murah makin banyak. Kelebihan kapasitas ini kabarnya jadi salah satu alasan tertundanya proyek pusat data ambisius OpenAI yang nilainya sampai $500 miliar, yaitu proyek Stargate.
Tapi, TensorWave yang berbasis di Las Vegas, Nevada, ngaku bisnis mereka nggak melambat kok. Malah, CEO Darrick Horton (yang ada di foto, di tengah) bilang, mereka bakal mengakhiri tahun ini dengan pendapatan tahunan lebih dari $100 juta. Ini berarti naik 20 kali lipat dari tahun sebelumnya!
Memang sih, Nvidia masih jadi pilihan utama buat pusat data yang dipakai melatih dan menjalankan model AI. Tapi, TensorWave udah dari awal milih AMD. Tujuannya, biar bisa kasih layanan cloud dengan harga yang lebih terjangkau.
TensorWave baru-baru ini pasang klaster “dedicated training” yang isinya sekitar 8.000 GPU AMD Instinct MI325X. Nah, modal baru ini bakal dipakai buat nambah lagi klaster itu, juga buat nambah jumlah karyawan dan mendukung “pertumbuhan operasional,” kata Horton.
Saat ini, tim TensorWave ada sekitar 40 orang, dan mereka perkirakan bakal tembus 100 orang lebih sampai akhir tahun.
“Pendanaan $100 juta ini bikin misi TensorWave buat bikin akses ke komputasi AI canggih jadi lebih merata makin lancar,” tambah Horton. “Klaster 8.192 Instinct MI325X GPU kami ini baru awal aja. Kami mau jadi pemimpin yang pakai AMD di pasar infrastruktur AI yang lagi pesat banget ini.”
Penyedia pusat data lain yang juga ngandelin chip AI AMD macam-macam, mulai dari startup kayak Lamini dan Nscale, sampe pemain besar yang udah mapan kayak Azure dan Oracle.
Horton mendirikan TensorWave bareng Jeff Tatarchuk (yang ada di foto, di kiri) dan Piotr Tomasik (yang ada di foto, di kanan) di tahun 2023. Sebelumnya, Tatarchuk juga pernah bikin vendor cloud VMAccel bareng Horton, dan jual startup lain, Lets Rolo, ke perusahaan identitas digital Lifekey. Horton sendiri juga salah satu pendiri perusahaan penambangan kripto, VaultMiner Technologies, yang jadi induk perusahaan VMAccel. Nah, kalau Tomasik, dia salah satu pendiri situs influencer marketer Influential dan juga salah satu pendiri Lets Rolo.
(KoranPost)
Sumber: techcrunch.com
TensorWave raises $100M to grow its AMD-powered cloud infrastructure