Trump bertujuan untuk menggalang dukungan finansial bagi AS melalui perjalanannya ke Timur Tengah, namun Iran dan Gaza juga menjadi pertaruhan.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump berencana untuk menggembar-gemborkan investasi Arab senilai triliunan dolar di AS sebagai pencapaian besar, namun ada isu lain yang dipertaruhkan, kata Profesor Universitas Maryland Shibley Telhami.
Israel mengancam akan menghancurkan Jalur Gaza lebih lanjut kecuali ada kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjatanya dengan Hamas. Sementara itu, Israel menolak mengizinkan makanan apa pun masuk ke Gaza – rumah bagi lebih dari 2 juta warga Palestina – selama lebih dari dua bulan.
Dan meskipun ada keberatan dari Israel, Trump mungkin akan segera mencapai kesepakatan dengan Iran mengenai program nuklirnya.
(KoranPost)
Sumber: www.aljazeera.com
https://www.aljazeera.com/program/the-bottom-line/2025/5/8/why-is-trump-going-to-the-middle-east