Dengan Iran berada pada titik terlemahnya dalam beberapa dekade, ilmuwan politik Vali Nasr berpendapat bahwa kesepakatan dengan AS sudah dekat.
Dengan ekonomi yang terpuruk dan populasi yang gelisah, Iran sama putus asanya dengan Amerika Serikat untuk bersatu, demikian argumen Profesor Vali Nasr dari Johns Hopkins University.
Nasr mengatakan kepada pembawa acara Steve Clemons bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump sangat ingin mencapai kesepakatan pengendalian senjata dengan Iran, dan Iran sangat ingin tumbuh secara ekonomi. “Keduanya telah sampai, setelah 40 tahun lebih, pada persimpangan di mana mereka perlu mengubah arah hubungan mereka,” kata Nasr.
Bergabunglah dalam percakapan tentang buku terbaru Nasr, Strategi Besar Iran: Sejarah Politik, yang menjelaskan bagaimana anti-Amerikanisme Iran “bukanlah ideologis atau teologis”.
(KoranPost)
Sumber: www.aljazeera.com
https://www.aljazeera.com/program/the-bottom-line/2025/5/25/how-desperate-is-iran-for-a-deal-with-the-us