Api di Bandar Deyr, sebuah pelabuhan di Teluk, berkobar setelah pengelasan memicu ledakan, kata seorang pejabat.
Setidaknya tiga orang tewas dan dua lainnya dirawat di rumah sakit setelah kecelakaan pengelasan menyebabkan ledakan dan kebakaran di sebuah pabrik kimia di Iran, kata para pejabat.
Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah pukul 11 pagi waktu setempat (07:30 GMT) pada hari Rabu di unit penyimpanan metanol di Kaveh Petrochemical Company di Bandar Deyr, sebuah kota di provinsi Bushehr selatan, lapor kantor berita negara Iran, IRNA.
Kebakaran terjadi setelah pengelasan pada tongkang di lokasi tersebut memicu ledakan, Kourosh Dehghani, kepala organisasi manajemen krisis provinsi, mengatakan kepada televisi pemerintah Iran.
Dia mengatakan petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api dan sekarang sedang bekerja untuk mendinginkan lokasi. Tidak ada korban jiwa tambahan yang diperkirakan, tambahnya.
Rekaman kebakaran yang disiarkan di media pemerintah menunjukkan awan besar asap hitam tebal mengepul dari lokasi, saat unit pemadam kebakaran mengarahkan selang mereka ke api.
Pabrik kimia tersebut, yang terletak di lokasi seluas 200 hektar (494 acre) di wilayah Teluk, adalah produsen utama metanol, menghasilkan hingga 2,3 juta ton bahan kimia yang sangat mudah terbakar setiap tahun, menurut situs webnya.
(KoranPost)
Sumber: www.aljazeera.com
https://www.aljazeera.com/news/2025/6/11/at-least-three-killed-in-fire-at-iran-chemical-plant