Yordania merayakan kelolosan tim sepak bolanya ke Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya setelah meraih kemenangan telak 3-0 atas Oman.

Perayaan besar-besaran meletus saat para penggemar mengendarai mobil mereka di ibu kota Yordania, Amman, pada Kamis malam hingga Jumat dini hari, membunyikan klakson dan meneriakkan kemenangan, sementara yang lain mengibarkan bendera nasional sebagai tanda kemenangan.

“Kami semua bersamamu!” dan “Semakin dekat, para pahlawan” tertulis di langit malam dalam pertunjukan cahaya drone yang spektakuler.

Yordania memastikan tempat mereka di hari penultimate kualifikasi Asia untuk turnamen 2026, yang akan dimainkan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Ali Olwin mencetak hat-trick saat runner-up Piala Asia 2023 dari Qatar mengukir nama mereka dalam buku sejarah.

Mereka mengamankan tempat mereka di Piala Dunia ketika Korea Selatan mengalahkan Irak, juga pada hari Kamis, dengan skor 2-0.

Istana kerajaan mempublikasikan foto-foto Raja Abdullah II mengenakan jersey tim nasional saat ia menonton pertandingan dari kedutaan di London, tempat ia sedang berkunjung.

“Saya dengan tulus mengucapkan selamat kepada putra dan putri rakyat kita yang terkasih atas kelolosan tim sepak bola nasional kita ke putaran final Piala Dunia,” tulisnya di platform media sosial X.

“Kelolosan bersejarah ini layak didapatkan oleh tim kita, yang terdiri dari para bintang dan staf yang kami banggakan.

“Terima kasih khusus kami sampaikan kepada para penggemar setia kami yang telah menjadi dukungan dan penyemangat kami.”

His Majesty King Abdullah watches the national football team’s World Cup qualifier match against Oman, at the Jordanian embassy in London, during a working visit to Europe
( Photos courtesy of Royal Court ) pic.twitter.com/CI4JMurjQu

— The Jordan Times (@jordantimes) June 5, 2025

Kelolosan Yordania ke Piala Dunia ‘Sudah Saatnya’

Sohad Idrissi, ibu rumah tangga berusia 48 tahun yang menonton pertandingan bersama saudara-saudaranya, berseri-seri bangga saat ia mengatakan kepada AFP bahwa timnya telah memainkan “pertandingan yang indah dan layak lolos ke Piala Dunia”.

“Hari ini kegembiraan berlipat ganda: ada kegembiraan Idul Adha, dan kegembiraan kelolosan Nashama,” katanya, menggunakan julukan untuk tim Yordania.

Fadi Qalanzi, mahasiswa berusia 21 tahun, menyebut kemenangan itu “mimpi yang akhirnya menjadi kenyataan”.

“Tim kami menampilkan performa yang indah, dan mereka benar-benar layak lolos,” tambahnya.

Osama al-Shreeda, pensiunan pegawai negeri berusia 60 tahun, juga menyebutnya sebagai mimpi yang menjadi kenyataan.

“Saya sudah mengikuti sepak bola Yordania sejak 1978, dan seorang kerabat saya dulu bermain di tim nasional,” katanya.

“Ini adalah kesempatan besar bagi tim kami dan para pemainnya untuk diakui secara global,” tambahnya, menyebutnya sebagai pencapaian bukan hanya untuk Yordania tetapi juga untuk wilayah Arab yang lebih luas.

“Sudah saatnya, ini adalah kegembiraan yang sudah lama kita tunggu,” kata Nashat Badr, guru berusia 55 tahun.

Uzbekistan Juga Lolos ke Piala Dunia FIFA Pertama

Untuk Uzbekistan, hasil imbang 0-0 melawan Uni Emirat Arab sudah cukup untuk menempati posisi kualifikasi otomatis kedua di Grup A di belakang Iran.

Dengan Asia kini memiliki delapan jatah kualifikasi yang dijamin – setelah hanya empat untuk edisi 2022 di Qatar – Uzbekistan adalah kandidat yang mungkin untuk melangkah maju.

Meskipun sebagian besar timnya bermain di liga domestik, tim ini mencakup beberapa bintang yang berbasis di Eropa seperti penyerang Roma Eldor Shomurodov dan bek Manchester City Abdukodir Khusanov.

Pemain Yordania yang paling terkenal adalah pemain sayap Mousa Tamari di klub Prancis Rennes.

Palestina dan Indonesia Mengincar Babak Playoff

Kemenangan Palestina 2-0 di Kuwait menjaga harapan mereka untuk mencapai putaran final Piala Dunia pertama mereka.

Kemenangan tersebut, berkat gol dari Tamer Seyam dan Wessam Abou Ali, berarti Palestina di posisi kelima di Grup B unggul satu poin di luar posisi kualifikasi playoff dengan satu pertandingan tersisa.

Kemenangan dalam pertandingan terakhir mereka di Amman, Yordania, melawan Oman, yang menempati posisi keempat dan unggul satu poin dari Palestina, pada hari Selasa akan membuat mereka finis di atas lawan mereka.

Posisi ketiga dan keempat di tiga grup, pada putaran ketiga kualifikasi AFC untuk Piala Dunia, akan melaju ke tahap kualifikasi keempat, yaitu babak playoff.

Dua tim teratas dari masing-masing tiga grup beranggotakan enam tim lolos otomatis ke turnamen musim panas mendatang, sementara tim di posisi kelima dan keenam tersingkir.

Sementara itu, Indonesia tetap berada di jalur menuju babak playoff, dan hanya untuk penampilan kedua di putaran final Piala Dunia, menyusul kemenangan 1-0 mereka melawan Tiongkok untuk menempati posisi keempat di Grup C.