Pernah nggak sih kamu merasa semesta lagi tersenyum buat kamu? Nah, di waktu sebelum subuh tanggal 25 April nanti, kamu benar-benar bisa melihat “senyuman” itu saat Saturnus, Venus, dan Bulan akan membentuk wajah tersenyum di langit.

Buat kamu yang ingin melihat ‘wajah tersenyum’ di langit, caranya cukup mudah asal langit di sebelah timur nggak terhalang dan cuaca cerah, tepatnya satu jam sebelum matahari terbit tanggal 25 April. Lihatlah ke langit timur dan cari Venus, yang bakal terlihat sangat terang dekat dengan cakrawala. Setelah itu, Saturnus akan terbit sekitar 20 menit kemudian di kanan bawah Venus, sementara Bulan sabit yang tipis hampir tidak terang akan muncul di sebelah kiri Saturnus.

Begitu posisinya sudah cukup tinggi, bentuk wajah tersenyum ini akan miring sekitar 45 derajat ke kanan dari cakrawala. Venus dan Saturnus bakal menjadi ‘mata’ yang terang dan tidak berkedip, sedangkan Bulan akan menjadi mulut senyuman nakal karena bentuknya sabit tipis sebelum masuk fase bulan baru tanggal 27 April nanti.

Bulan dan Venus bisa kamu lihat dengan mata telanjang karena cahayanya cukup terang. Tapi untuk Saturnus, mungkin agak sulit terlihat karena cahayanya lebih redup dan posisinya rendah, jadi bisa tenggelam oleh cahaya matahari yang mulai naik. Ingat ya, jangan pernah melihat langsung ke arah matahari dengan mata telanjang!

Kalau kamu berhasil melihat ‘wajah tersenyum’ ini, berarti kamu menyaksikan fenomena langit yang unik dan cuma bisa dilihat dari Bumi, nggak bisa ditemukan di tempat lain di alam semesta.

Di waktu itu juga, mungkin kamu bisa melihat permukaan Bulan yang biasanya nggak kena cahaya matahari jadi sedikit terlihat. Ini gara-gara fenomena yang disebut “Earthshine”, di mana cahaya matahari yang dipantulkan Bumi menyinari permukaan Bulan beberapa hari sebelum Bulan baru.

Selain itu, Merkurius juga akan muncul nggak jauh dari cakrawala di langit timur sekitar setengah jam setelah Bulan terbit. Sementara Neptunus—yang terlalu redup untuk dilihat tanpa alat bantu—bisa ditemukan sekitar 1 derajat di kanan Bulan. Supaya gampang mengukurnya, lebar kepalan tangan saat direntangkan sejajar dengan langit sama dengan kurang lebih 10 derajat. Pastikan pandangan ke arah timur bebas dari hambatan supaya bisa melihat semua fenomena ini tepat sebelum matahari terbit.