OpenAI Berencana Rilis Model AI “Terbuka” Terbaik di Kelasnya Tahun Ini

April 24, 2025

2 menit teks

Menjelang akhir Maret lalu, OpenAI bilang mereka berencana merilis model bahasa “terbuka” pertama mereka sejak GPT-2, entah kapan tahun ini. Nah, sekarang, detail tentang model itu mulai bocor dari sesi-sesi mereka bareng komunitas developer AI.

Aidan Clark, VP Riset OpenAI, yang memimpin pengembangan model terbuka ini. Sumber yang tahu tentang prosesnya bilang ke TechCrunch kalau proyek ini masih di tahap awal banget. Perusahaan ini pengen rilis modelnya – model yang fokus ke penalaran, mirip model seri-o mereka – di awal musim panas nanti. Mereka juga mau memastikan model ini ngalahin performa model penalaran terbuka lainnya di benchmark.

Sumber bilang, OpenAI lagi ngejelajahi lisensi yang super longgar buat model ini, dengan sedikit banget batasan penggunaan atau komersial. Model terbuka kayak Llama dan Gemma dari Google sempat dikritik sama beberapa orang di komunitas karena syaratnya ribet – kritik yang kayaknya mau dihindari sama OpenAI.

Pembuat ChatGPT ini lagi makin ditekan sama para saingan, kayak lab AI asal Tiongkok, DeepSeek, yang udah ngadopsi pendekatan terbuka dalam ngeluncurin model. Beda sama strategi OpenAI yang sekarang, para pesaing “terbuka” ini bikin model mereka bisa diakses sama komunitas AI buat eksperimen dan, di beberapa kasus, buat dikomersialkan.

Strategi ini terbukti sukses banget buat beberapa perusahaan. Meta, yang udah invest besar di keluarga model AI terbuka Llama mereka, bilang di awal Maret kalau Llama udah diunduh lebih dari 1 miliar kali. Sementara itu, DeepSeek cepet banget ngumpulin basis pengguna global yang besar dan narik perhatian investor.

Sumber bilang ke TechCrunch, OpenAI pengen model terbukanya nanti, yang bakal “masuk teks, keluar teks” (text in, text out), bisa jalan di hardware konsumen kelas atas. Mungkin juga ngasih developer opsi buat nyalain atau matiin fitur “penalaran”nya, mirip model penalaran yang baru aja dirilis sama Anthropic dan lainnya. Kalau peluncurannya diterima baik, OpenAI mungkin bakal ngelanjutin dengan model-model tambahan – bisa jadi model yang lebih kecil juga.

CEO OpenAI, Sam Altman, udah bilang sebelumnya kalau dia ngerasa OpenAI udah “salah jalan” soal open-sourcing teknologi mereka.

Acara Techcrunch

Berkeley, CA
|
5 Juni


BOOK NOW

“[Menurut saya pribadi, kita perlu] cari strategi open source yang beda,” kata Altman pas sesi tanya jawab di Reddit bulan Januari lalu. “Nggak semua orang di OpenAI sependapat sama pandangan ini, dan ini juga bukan prioritas utama kita sekarang […] Kita bakal bikin model yang lebih bagus [ke depannya], tapi kita bakal punya keunggulan yang lebih kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya.”

Altman juga bilang model terbuka OpenAI yang bakal datang itu bakal diuji keamanan secara menyeluruh (red-teamed) dan dievaluasi. Sumber bilang ke TechCrunch, perusahaan ini berencana rilis model card buat model tersebut – laporan teknis lengkap yang nunjukkin hasil benchmark internal dan eksternal serta pengujian keamanan OpenAI.

“[S]ebelum dirilis, kita bakal evaluasi model ini sesuai [dengan] kerangka kesiapan kita, kayak model-model lain,” kata Altman di unggahan X bulan lalu. “[D]an kita bakal kerja lebih keras karena kita tahu model ini bakal dimodifikasi setelah dirilis.”

OpenAI udah bikin beberapa ahli etika AI kesal karena kabarnya buru-buru nguji keamanan model terbaru mereka, dan karena nggak ngerilis model card buat model lainnya. Altman juga dituduh menyesatkan eksekutif OpenAI soal tinjauan keamanan model sebelum sempat dipecat sebentar di November 2023.

Kami udah hubungi OpenAI buat minta komentar dan bakal update artikel ini kalau ada balasan.

(KoranPost)

Sumber: techcrunch.com

OpenAI seeks to make its upcoming ‘open’ AI model best-in-class

Share this post

April 24, 2025

Copy Title and Content
Content has been copied.

Teruskan membaca

Berikutnya

KoranPost

Administrator WhatsApp

Salam 👋 Apakah ada yang bisa kami bantu?