Ledakan dilaporkan terjadi di Al-Mayadeen, di daerah pedesaan Deir az Zor, juga melukai beberapa orang.

Setidaknya tiga orang tewas dalam ledakan yang menargetkan kantor polisi di kota Al-Mayadeen, Suriah timur, demikian laporan kantor berita negara SANA, mengutip sumber keamanan.

Ledakan di daerah pedesaan Deir az Zor pada hari Minggu itu juga melukai beberapa orang, kata laporan itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Sebuah video yang diverifikasi oleh unit pemeriksa fakta Al Jazeera, Sanad, menunjukkan dampak dari ledakan tersebut.

Insiden itu terjadi sehari setelah otoritas Suriah mengatakan pasukan keamanan menewaskan tiga pejuang ISIL (ISIS) dan menangkap empat lainnya di Aleppo. Ini adalah pertama kalinya pemerintah sementara mengumumkan operasi semacam itu terhadap kelompok bersenjata tersebut.

Penggerebekan, yang dilancarkan oleh Departemen Keamanan Umum berkoordinasi dengan Direktorat Intelijen Umum, menargetkan beberapa sel tidur ISIL yang beroperasi di seluruh Aleppo, kata Kementerian Dalam Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu. Seorang petugas keamanan tewas dalam operasi tersebut, katanya.

Presiden sementara Suriah Ahmed al-Sharaa, yang mengambil alih kekuasaan di Damaskus pada bulan Desember, telah lama menentang ISIL. Pasukannya memerangi kekhalifahan yang dideklarasikan sendiri oleh kelompok itu selama perang Suriah.

Al-Sharaa merebut kekuasaan setelah kelompok bersenjatanya Hayat Tahrir al-Sham memimpin serangan kilat oposisi yang menggulingkan Presiden Suriah yang telah lama berkuasa, Bashar al-Assad. Al-Sharaa memutuskan hubungan dengan al-Qaeda pada tahun 2016.

Operasi baru-baru ini dilakukan hanya beberapa bulan setelah otoritas Suriah mengatakan mereka telah menggagalkan rencana bom ISIL di dekat kuil Sayeda Zeinab, situs ziarah penting bagi Muslim Syiah di selatan Damaskus.

Ini juga terjadi setelah Presiden AS Donald Trump mengejutkan dunia dengan mengumumkan pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat akan mencabut sanksi terhadap negara itu – sebuah langkah yang diharapkan warga Suriah akan membantu negara mereka untuk kembali terintegrasi ke dalam ekonomi global, dan membawa investasi yang sangat dibutuhkan.