China baru saja meluncurkan misi luar angkasa pertama mereka untuk mengambil sampel dari asteroid dan membawanya pulang ke Bumi untuk diteliti. Keren banget, kan?

Pemerintah China memang lagi serius banget menggarap program luar angkasa mereka. Udah miliaran dolar digelontorkan buat mewujudkan apa yang disebut Presiden Xi Jinping sebagai “mimpi luar angkasa” negara itu.

Mereka udah punya stasiun luar angkasa yang mengorbit Bumi dan berencana mengirim misi berawak ke Bulan dalam dekade ini, bahkan mau bikin pangkalan permanen di sana!

Nah, roket Long March-3B yang membawa wahana Tianwen-2 ini meluncur dari lokasi peluncuran Xichang di provinsi Sichuan, barat daya China, jam 1:31 pagi waktu setempat (1731 GMT).

Sekitar 18 menit setelah peluncuran, wahana Tianwen-2 berhasil masuk ke orbit transfer dari Bumi menuju asteroid 2016HO3. Badan Antariksa Nasional China (CNSA) bilang, peluncuran ini sukses besar!

Meskipun misinya bakal panjang dan penuh risiko, Shan (salah satu pejabat) berharap misi ini bisa menghasilkan penemuan luar biasa dan menambah pengetahuan kita tentang alam semesta.

Tugas utama Tianwen-2 adalah mengumpulkan sampel dari asteroid dekat Bumi yang namanya 2016HO3, dan juga menjelajahi komet 311P.

Asteroid 2016HO3 ini ditemukan oleh ilmuwan di Hawaii tahun 2016. Ukurannya sekitar 40 sampai 100 meter dan orbitnya cukup dekat dengan Bumi.

Asteroid ini disebut “fosil hidup” karena mengandung material kuno yang bisa bantu ilmuwan memahami gimana Tata Surya kita terbentuk di awal-awal.

Sementara itu, komet 311P mengorbit di antara Mars dan Jupiter. Komet ini menarik perhatian peneliti karena punya beberapa karakteristik yang biasanya lebih umum ditemukan pada asteroid.

Misi Tianwen-2 ini diperkirakan akan berlangsung sekitar sepuluh tahun.

Program luar angkasa China adalah yang ketiga setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet yang berhasil mengirim manusia ke orbit. Mereka juga sudah berhasil mendaratkan robot penjelajah di Mars dan Bulan.

Stasiun luar angkasa mereka, Tiangong, yang artinya “istana surgawi” dalam bahasa Mandarin, adalah kebanggaan utama China di bidang luar angkasa.

Bulan lalu, China mengirim tiga astronot ke Tiangong untuk misi enam bulan sebagai bagian dari misi Shenzhou-20.

© Agence France-Presse